Desa Komodo adalah satu-satunya Desa di Pulau Komodo dan berada pada kawasan Taman Nasional Komodo. Tidak banyak wisatawan yang tahu bahwa desa Komodo selain memiliki atraksi wisata alam juga memiliki atraksi wisata budaya. Kekayaan wisata budaya merupakan kekuatan desa Komodo sebagai destinasi yang penting untuk dikunjungi jika berwisata di kawasan Taman Nasional Komodo. Di desa ini satwa komodo hidup berdampingan dengan warga desa Komodo, bahkan mereka justeru saling menjaga.
Ada pepatah bilang anda belum berwisata ke Komodo jika belum menginjakkan kaki di desa Komodo. Hal ini karena desa komodo menyimpan banyak cerita tetang kehidupan manusia dan komodo sebagai binatang purba. Mitos manusia lahir kembar dengan satwa komodo merupakan cerita yang hudup di desa ini. Selain itu ada banyak atrasi seperti kolokamba, pencak silat, monitoring habitat komodo dan berbagai atraksi lain misalnya tari alugere, tari ora, ario dan drama inamateria, drama ora merupakan sebuah hal yang menjadi kekuatan wisata budaya dimana wisatawan dapat menikmati berbagai suguhan seni dan budaya Desa Komodo.
Jika wisatawan ingin melihat budaya dan tradisi masyarakat pulau Komodo, maka datanglah pada saat festival budaya (Komodo Culture Festival) karena pada acara tersebut seluruh kekayaan budaya dan tradisi masyarakat komodo ditampilkan. Kegiatan ini diselengarakan pada awal bulan november dengan kapasitas pengunjung yang dibatasi, sehingga jika wisatawan akan ikut harus mendaftar jauh-jauh hari melalui trevel agent yang ditunjuk panitia. Saat ini desa Komodo giat mempromosikan atraksi wisata budaya agar wisatawan mendapatkan nilai lebih jika berwisata di Kawasan Taman Nasional Komodo umumnya dan desa Komodo pada khusunya.