Seperti suku-suku yang lainnya, pada masa lampau, Suku Modo ini hidup nomaden. Mereka hidup dari satu tempat ke tempat lain yang dapat dibuktikan dengan adanya makam-makam kuno dan beberapa situs peninggalan bekas perkampungan kuno, yaitu terletak di Gunung Ara, Loh Lawi dan beberapa tempat lainnya. Di zaman dahulu, kelima klan ini saling berebut daerah kekuasaan, meski demikian, kelima klan ini kemudian memilih jalan musyawarah untuk menyelesaikan konflik di antara mereka. Dari kesepakatan tersebut, lima klan tersebut mengangkat Umpu Najo sebagai tetua klan atau pemimpin Suku Modo. Hal ini karena Umpu Najo, Ketua Suku Modo, adalah Suku asli dari Pulau Komodo. Selain klan Suku Modo yang merupakan keturunan Umpu Najo, keempat klan lainnya merupakan keturunan dari empat tokoh berikut ini.