• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam
      • Wisata Budaya
      • Wisata Buatan
    • Edukasi
    • Kuliner
Login / Daftar

Desa Wisata Wajo Traditional Village

Wajo, Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur
  • Profil
  • Fasilitas
  • Video
  • Atraksi
  • Homestay
  • Paket Wisata
  • Suvenir

DESA WISATA WAJO UNIK

adalah salah satu  adat yang berada di sebelah Selatan Kabupaten  dengan jarak tempuh dari kota Mbay, ibukota Kabupaten  kurang lebih 60 km.

Untuk dapat mengunjungi  adat ini, para  dapat menempuhnya dengan menggunakan mobil atau motor melewati keloknya jalan menuju Maunori di pesisir   pulau .

Sedangkan perjalanan dari kota Mbay,  harus mendaki naik menuju pertigaan Aegela dilanjutkan ke arah barat hingga pertigaan pasar . Setiba di pertigaan pasar ,  akan berbelok ke kiri mengikuti arah jalan menuju Maunori.

Perjalanan yang berkelok – kelok dengan kondisi jalan yang berlubang namun tidak menyurutkan semangat menuju ke lokasi  budaya ini karena suguhan alam dengan nuansa hawa pegunungan yang menyegarkan sangat terasa sepanjang jalan.

Gunung yang menjulang di sebelah kiri dan kanan pun menjadi pemandangan menarik sehingga  akan berhenti sejenak di beberapa titik yang menjadi  pemandangan yang menawan.

Ketika melewati Kotakeo setelah pertigaan rumah bapak mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Bapak Jacob Nuwa Wea) menuju  adat ,  akan berkendara melewati punggung gunung sehingga membutuhkan konsentrasi karena di sebelah kiri dan kanan ada jurang yang cukup dalam. Meski demikian  tetap tersaji hingga tiba di lokasi destinasi.

Masuk melalui pintu kampung Pauijo sebelah kanan akhirnya,  pun tiba di   yang letaknya berada di puncak dengan diapiti gunung – gunung yang membentang dari utara hingga ke .

Memasuki gerbang  adat ini, suasana sakral mulai terasa dengan kekuatan mistik yang mengelilingi  adat ini. Setiba di dalam  adat ,  akan diarahkan dengan ramah oleh masyarakat lokal menuju ke rumah salah satu kepala suku untuk berdiskusi terkait maksud kedatangan ke sana dan setelah itu akan diantar menuju ke rumah Kepala Suku Besar sebelum memasuki Sa’o Pile (rumah pemali/).

Masuk ke dalam area Sa’o Pile,  wajib mengenakan pakaian adat setempat berupa sarung tenun adat dan selendang tenun adat dengan  lokal.

RITUAL ADAT NGAGHA MERE DI DESA WISATA WAJO

Ritual adat Ngagha Mere merupakan ritual adat tahunan yang wajib di laksanakan oleh enam suku di kampung adat wajo yaitu: Suku Embu Lau, Suku Embu Mbani, Suku Koto Bhisu Mena, Suku Koto Bhisu Rade, Suku Jemu Dedhe Wawo, dan Suku Jemu Dede Wena.

Dalam pelaksanaan ritual adat Ngagha Mere, setiap Masyarakat Adat  memberikan hasil kebun sebagai persembahan terbaik kepada para Leluhurnya. Mereka memberikan persembahannya dengan menari tarian adat Pute Wutu, diiringi syair lagu Ndada Ta dan musik tradisional Ndoto.

Musik Ndoto, menurut kepercayaan Masyarakat Adat , sangat berperan penting dalam melakukan komunikasi dengan Leluhur sehingga saat musik ini dimainkan dalam upacara adat, para Leluhur akan mendengar dan mengetahui kehadiran anak cucunya untuk memberikan persembahan mereka.

Menu utama yang disajikan dalam pelaksanaan ritual adat ini adalah Uwi yang dipersembahkan dalam ritual Bhei Uwi yang persiapannya telah dilakukan selama setahun.

SIMBOL ADAT SAKRAL ULAR NAGA

Pada saat pelaksanaan Ngagha Mere,  juga dapat menyaksikan benda – benda sejarah seperti Peo, Nambe, Ia, Ana Deo dan simbol – simbol adat yang sakral lainnya yang ada di area Sa’o Pile.

Dapat juga disaksikan berbagai ornament adat dan berbagai ukiran sejarah budaya (vernacular), gendang, patung manusia, patung kuda, tungku, dan berbagai  ukiran pada tiang kayu penyangga yang kesemuanya memiliki arti tersendiri sesuai dengan kondisi kehidupan Masyarakat Adat .

Menurut kepercayaan Masyarakat Adat , Sa’o Pile dan Peo harus diletakkan pada kedudukan yang lebih tinggi sesuai falsafah udu mbe’i kedi, ai ndeli mesi yang berarti kepala bersandar di gunung dan kaki menopang di laut. Falsafah  ini menggambarkan seekor ular naga raksasa yang menjadi pelindung   dengan kepala naga berada di gunung, kaki menopang di   dan ekornya berada di laut.

Hal ini diartikan dengan satu kesatuan wilayah adat Masyarakat Adat  dengan udu ekonya dari gunung hingga ke laut.

  pada tahun 2012, mendapat nominasi sebagai  Berbasis Wisata dari Dinas Pariwisata Kabupaten . Dan tahun berikutnya 2013,  adat  terlibat langsung dalam Festival Musik Tradisional provinsi Nusa Tenggara Timur dan mendapat juara I dalam festival tersebut. Alat musik yang dimainkan dalam festival ini adalah alat musik Ndoto yang merupakan alat musik tradisional khas Masyarakat Adat  yang terbuat dari bambu. Di tahun 2015, kembali  adat  mengikuti festival musik tradisional dalam event berskala nasional di Jakarta. 

Fasilitas

  • Areal Parkir
  • Kamar Mandi Umum

Video


Sa'o Pile Atau Rumah Adat Pemali Kampung Adat Wajo

Musik Tradisional Unik Ndoto Wajo

Pesona Kampung Wisata Wajo

Ndera / Tarian Adat Setelah Ritual Adat

Penjelasan Kepala Suku dan Kepala Desa Tentang Desa Wisata Wajo

Unik Karena Pengunjung Wajib Tanggalkan Alas Kaki dan Masuk Rumah Adat Harus Lompat Lewat Tali

Atraksi Wisata

Wisata Budaya

Musik Tradisional Ndoto

Rp 150,000

Kamar Homestay

Anggrek Wajo

Rp 150

Paket Wisata

Belum ada produk wisata

Suvenir

Suvenir

Ritual Adat Bhei Uwi (Ubi Hutan) dan Makan Ubi Hutan

Rp 150,000
Terverifikasi

QRCode Desa Wisata


ID Desa Wisata: #109328

Riwayat ADWI

ADWIPeringkat
2021-
2022-
2023-
2024-

Kategori Desa Wisata

Rintisan

Riwayat Klasifikasi

TanggalKlasifikasi
25-02-2023Berkembang
25-02-2023Berkembang
24-02-2023Berkembang
24-02-2023Berkembang
24-02-2023Berkembang

Lokasi Desa Wisata

Alamat: Jln. Trans Raja - Maunori, Desa Wajo, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, Propinsi Nusa Tenggara Timur
Buka di Google Maps

Contact Person Fridolyn Ali Wena

  • 082266017950
  • adolfus.ali@gmail.com
  • Desa Wisata Wajo Traditional Village

Bagikan Desa Wisata

  • Share
  • Tweet

Desa Wisata di Sekitar

Hubungi Kami

Gedung Sapta Pesona
Jalan Medan Merdeka Barat No. 17, Jakarta Pusat 10110

  • info@jadesta.com

  • 0812-1000-2190

© 2025 KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA

  • Help
  • Kebijakan Privasi
  • info@jadesta.com
  • 0812-1000-2190
Jadesta Provinsi