Kampung tradisional Ruteng Pu'u terletak di Kelurahan Golo Dukal . Kampung ini merupakan kampung tua dengan halaman bundar yang dikelilingi batu tersusun rapi dan ditengah kampung terdapat compang (mezbah altar) sebagai tempat peletakan persembahan saat upacara adat.. Saat mengunjungi kampung ini, para wisatawan dapat menemukan hal menarik seperti mbaru gendang. Mbaru gendang adalah rumah tempat tinggal setiap klan dan tempat penyimpanan gong dan gendang terletak di tengah kampung. Selain Mbaru Gendang, kampung ini dikelilingi oleh pepohonan rindang (Hijau Ruteng) sehingga nenek moyang menamainya Beo Ruteng Pu'u. Tak hanya pepohonan, kampung ini memiliki tiga sumber air yang mengapitnya yakni, Wae Lideng, Wae Moro dan Wae Namut.
a) Aktivitas Wisata
Wisatawan saat berkunjung ke tempat ini biasanya melakukan aktivitas seperti berkeliling mengitari kampung, bercengkrama dengan warga sekitar dan ada pula wisatawan yang dipandu oleh pemandu lokal. Pemandu tersebut mengajak wisatawan masuk kedalam Mbaru Gendang dan menjelaskan apa saja yang berada didalam rumah serta menjelaskan fungsi-fungsinya.
b) Amenitas
Fasilitas pendukung yang terdapat di tempat ini hanya terdapat satu bangunan yang difungsikan sebagai tempat registrasi atau nmelapor bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kampung Ruteng Pu'u. Fasilitas selanjutnya yaitu terdapat 3 ruangan toilet umum dengan kondisi bersih dan memiliki kualitas air yang jernih dan memiliki rasa tawar.
c) Aksesibilitas
Kampung ini berjarak 4 km dari pusat kota Ruteng dimana untuk dapat mengakses kampung ini dapat menggunakan motor atau mobil dengan waktu tempuh 10 menit. Transportasi umum yang dapat digunakan wisatawan untuk menuju tempat bisa menggunkana bemo dan ojek.
d) Pengelolaan
Kampung Ruteng Pu'u dikelola oleh Lembaga Adat didukung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai. Biaya masuk bagi wisatawan dikenakan Rp. 5.000,00 untuk wisatawan dalam negeri dan wisatawan mancanegara sebesar Rp. 20.000,00
Belum ada homestay