Desa Wisata Lengkosambi Utara adalah salah satu desa yang terletak di wilayah utara Kabupaten Ngada tepatnya di Kecamatan Riung. Desa Wisata Lengkosambi Utara memilik beragam potensi, salah satunya adalah potensi pariwisata yakni Pantai Watulajar. Desa Wisata Lengkosambi Utara terdiri dari tiga Dusun dan enam RT dengan jumlah penduduk sebanyak 519 jiwa. Orbitrasi Desa Wisata Lengkosambi Utara berjarak 19 km dari Ibu Kota Kecamatan Riung, 82 km dari Bajawa Ibu Kota Kabupaten Ngada dan berjarak 39 km dari Mbay Ibu Kota Kabupaten Nagekeo. Perjalanan menuju Desa Wisata Lengkosambi Utara dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor, mobil dan bus.  Waktu tempuh yang dibutuhkan oleh pengunjung untuk sampai ke Pantai Watulajar adalah sekitar 30 menit dari Riung, 2 jam 30 menit dari Bajawa dan 39 menit dari Mbay.

            Pantai Watulajar memiliki panjang kurang lebih 1,5 km dan memiliki hamparan pasir putih kecoklatan merupakan tempat yang sangat ideal untuk mengisi waktu di akhir pekan atau liburan bersama keluarga. Di Pantai Watulajar pengunjung dapat menghabiskan waktu dengan beragam aktifitas. Selain sekedar mandi dan bermain pasir pengunjung dapat pula menjelajahi keindahan pantai dengan mengendarai ATV ataupun dengan memancing.

            Berbeda dengan di tempat wisata lainnya, di Pantai Watulajar pengunjung dapat menikmati sunrise dan sunset tanpa harus berpindah tempat. Karena keunikan inilah Pantai Watulajar sering pula dijuluki sebagai The Sun of Watulajar. Karena keindahan dan keunikannya inilah Pantai Watulajar sering pula dijadikan sebagai tempat pembuatan video klip bagi beberapa musisi lokal dan juga menarik minat para fotografer sebagai spot prewedding. Selain itu, hamparan pasir Pantai Watulajar yang lembut sering dijadikan tempat camping bagi komunitas pecinta alam. 

            Selain Pantai Watulajar, di Desa Wisata Lengkosambi Utara juga terdapat Tanjung  Watulajar dan Bukit Watulajar yang terletak tepat di ujung timur dari Pantai Watulajar. Tanjung Watulajar dan Bukit Watulajar adalah tempat yang ideal bagi para pecinta alam sebagai jalur tracking. Dari atas tanjung maupun bukit, para pengunjung akan dimanjakan oleh hamparan laut biru, hutan mangrove di sisi timur dan pemandangan 17 Pulau di sisi barat.

            Tepat di hadapan Pantai Watulajar juga terdapat sebuah pulau kecil yang oleh masyarakat diberi nama Pulau Babi. Pulau yang merupakan habitat hidup bagi spesies burung bangau, ular cincin dan tumbuh – tumbuhan ini memiliki keunikan yakni pasir pantainya yang selalu berpindah seiring perubahan musim. Nenek moyang orang Watulajar percaya bahwa apabila pasir pantainya berada di sisi timur pulau, maka itu adalah waktu yang tepat untuk bercocok tanam. Para pengunjung dapat menikmati keindahan dan keunikan pulau ini dengan memanfaatkan jasa para nelayan yang menyewakan sampan atau perahu motor.