Desa Todo atau Kampung Adat Todo merupakan bagian dari kecamatan Satar Mese Barat yang juga diakui sebagai asal mula kerajaan Manggarai sehingga memberikan nilai sejarah dan keindahan. Tidak ada fasilitas modern karena kampung ini merupakan pemukiman tradisional. Di sisi lain Kampung Todo memiliki lanskap yang menarik seperti pagar berbatu, lahan berumput dan pemandangan yang indah. Selain landskap, terdapat rumah tradisional yang disebut Niang Wowang dengan bentuknya seperti kerucut , ditutupi rotan.
a). Aktivitas Wisatawan
Wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas di kampung Todo seperti merasakan bagaimana tamu disambut dengan cara adat orang Manggarai, mengenakan pakian adat keseharian masyarakat Todo, belajar bertenun dengan ibu-ibu yang menenun di depan rumah serta belajar sejarah mengenai kampung Todo dan kerajaan Todo.
b). Amenitas
Saat ini kampung Todo memiliki beberapa fasilitas penunjang kegiatan wisata seperti 5 toilet umum, pos jaga dan ticketing, papan interpretasi serta beberapa pegawai yang menjaga wisawatan saaat melakukan aktivitas wisata dan pemandu yang berfungsi sebagai pemandu seluruh kegiatan wisata saat wisatawan berada di kampung Todo.
c). Aksesibilitas
Kampung Todo berjarak sekitar 45 kilometer dari Kota Ruteng, Ibu kota Manggarai. Dengan rute perjalanan yang melewati daerah perbukitan, menuju Todo dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi.
d). Pengelolan
Kampung ini dikelola oleh sekelompok masyarakat yang baru terbentuk di bulan Juni 2019. Kelompok tersebut dibawah pemerintah desa. Kelompok menerapkan harga tiket kunjungan sebesar Rp. 35.000,-/orang bagi wisatawan nusantara dan Rp. 55.000,-/orang bagi wisatawan mancanegara.Jumlah yang dibayarkan wisatawan sudah termasuk biaya pemandu, organisasi dan retribusi pemerintah.
Belum ada atraksi