Desa Jiwuwu terletak di Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu sektor yang dikembangkan oleh masyarakat Desa Jiwuwu adalah Pariwisata. Sebagai industri jasa, sektor pariwisata harus memberikan kontribusi dan peran strategis dalam pembangunan perekonomian, pengembangan wilayah maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Sektor pariwisata diharapkan sebagai penyumbang devisa, penciptaan lapangan kerja. Selain itu, pariwisata juga berperan pada aspek sosial, budaya, dan lingkungan dalam rangka pelestarian sumber daya alam dan budaya maupun dalam meningkatkan rasa cinta tanah air serta sebagai perekat persatuan bangsa. Masyarakat bersama para pemuda Desa Jiwuwu memanfaatkan dan mengelola sumber daya dan kekayaan alam yang tersedia, yakni Pantai Cemara Jiwuwu.
Keindahan dan kelestarian alam yang dimiliki sangat beragam, Hamparan pantai yang bersinar, benteng sejarah peninggalan dari zaman Belanda, yaitu Benteng Lie Mada yang ada di Pantai Cemara. Wisatawan harus melalui jalanan yang cukup terjal dan menguras tenaga. Sekitar 2km Namun, kerja keras para wisatawan akan terbayarkan dengan melihat pemandangan luar biasa nan eksotik dari Benteng. Objek wisata Lie Mada itu menawarkan pengalaman memandang Muara dan Pantai sekaligus karena lokasinya yang berhadapan langsung.
Pantai Cemara juga terkenal banyak pengguna media sosial yang memposting gambar dengan latar belakang Pantai dan bebatuan yang eksotik di Pantai Cemara. Terlihat suasana awan yang cantik berpadu dengan perbukitan di sekitar Lie Mada. Pada pagi hari biasanya akan turun embun yang menyejukkan suasana dan banyak terdapat spot-spot foto yang akan membuat galeri media sosial terlihat keren. Sebelum sampai di Pantai Cemara, wisatawan akan melewati jalan bertanah yang belum teraspal sejauh sekitar 200 meter. Aktivitas yang bisa dilakukan yaitu dengan perahu untuk mengarungi tepi pantai menuju bebatuan unik tersebut. Tidak hanya bermain perahu.
Destinasi wisata lainnya yang masih terhubung dengan Pantai Cemara adalah Lie Mada. pasir putih yang kontras dengan birunya air laut dan benteng perang pertahanan jaman Belanda yang dengan pohon cemara tunggal membuat spot foto menarik dan cantik, di saat sunset meninggalkan siluwet yang menakjubkan mata.
Kenakegaragaman dan kekayakaan beragam wisata tersebut menjadi keunggulan dan keuntungan bagi masyarakat desa dan pemerintah. Sebagai sektor unggulan desa, tentu dibutuhkkan inovasi dan perancangan terhadap berbagai produk unggulan pariwisata Desa Jiwuwu. Salah satunya adalah dengan mengembangkan konsep desa wisata. Stakeholder yang terkait dengan pengembangan destinasi wisata harus dapat mengenali potensi alam dan melihat adanya peluang lain yang dapat dimanfaatkan pada destinasi wisata. Data dan fakta tersebut akan menimbulkan pemahaman yang kuat akan tingkat ketertarikan wisatawan untuk datang ke destinasi wisata Desa Jiwuwu. Oleh karena itu, destinasi wisata Desa Jiwuwu perlu dikembangkan secara serius antara lain melalui penyusunan storytelling, penyusunan pola perjalanan yang efektif, dan kerja sama dari seluruh pihak.
sangat cocok untuk champing, dan bersantai dengan tempat yang sejuk, tenang dan indah, tempat sangat cocok untuk bumi perkemahan
Belum ada atraksi
Belum ada homestay