• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam
      • Wisata Budaya
      • Wisata Buatan
    • Edukasi
    • Kuliner
Login / Daftar

Desa Wisata Budaya dan tenun Pahikung/songket

Watuhadang, Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur
  • Profil
  • Fasilitas
  • Video
  • Atraksi
  • Homestay
  • Paket Wisata
  • Suvenir
  1. PROFIL DAN BACGROUND
  2. Desa watuhadang berada dalam wilayah administrasi kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur dan Provinsi Nusa Tenggara Timur lebih tepatnya Pulau Sumba dan pada posisi Peta wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berada pada bagian selatan dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Desa Watu Hadang Memiliki Luas ± 1020 Ha yang sebagian wilayahnya terbagi menjadi lahan basah ( Sawah ) dan Lahan Kering ( Kebun ) luas lahan basah  adalah 47 Ha dan Lahan Kering 46 Ha ( tercatat dalam SPPT dan masih banyak yang belum tercatat) Selebihnya adalah wilayah pemukiman dan padang Rumput yang diperuntukkan menjadi daerah Peternakan. 

Jumlah Jiwa 2.441 yang terdiri dari laki-laki 1.275 Jiwa dan perempuan 1.166 jiwa 

  1. Visi dan Misi Desa.

WATUHADANG LA HANAMBA (HARMONI AMAN DAN BERBUDAYA)

Visi

Visi pada dasarnya merupakan gambaran masa depan yang akan diwujudkan oleh pemerintah desa, terutama sebagai arah bagi perjalanan pemerintah desa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Visi bukanlah suatu mimpi dan bukan slogan tetapi visi harus diwujudkan dan Harus diarahkan ketercapaiannya, visi Desa Watuhadang adalah sebagai berikut:

“Terwujudnya Masyarakat Desa Watu Hadang yang Terdepan (WATUHADANG LA HANAMBA –Harmoni, Aman, dan Berbudaya)”

Harmoni : mengandung makna keselarasan dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terwujudnya tatanan kehidupan yang demokratis, serasi dan selaras dengan nilai-nilai luhur dan karakter bangsa Indonesia yang mengikat keutuhan.

Aman : Mengandung makna Seluruh lapisan baik masyarakat maupun pemerintahan desa  merasakan ketenangan/kenyamanan didalam melaksanakan seluruh aktifitas serta selalu bersinergi demi kesejahteraan Bersama berdasarkan Norma/aturan Tertulis maupun tidak tertulis.

Berbudaya : Menggambarkan Watuhadang sebagai suatu wilayah yang selalu menjaga kearifan lokal dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat berlandaskan Pemerataan dan pelayanan berkelanjutan.

Misi

Misi pada dasarnya merupakan penjabaran atau operasionalisasi dari visi . Misi merupakan bidang-bidang yang akan diarungi untuk menuju tercapainya visi yang telah ditetapkan. Misi adalah cara untuk mewujudkan visi. Misi pada dasarnya merupakan beban yang akan dipikul dan diselesaikan agar visi dapat terwujud.

Untuk mewujudkan visi Kepala Desa sebagaimana rumusan dimuka, maka dirumuskan misi  (beban kinerja yang harus dilaksanakan) sebagai berikut :

Untuk mewujudkan masyarakat desa watu hadang yang Harmoni, aman dan berbudaya  maka perlu dijabarkan dalam misi sebagai berikut:

  1. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat sebagai pola dalam pemerintahan untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik dan layak sehingga menjadi Desa yang maju dan Mandiri, inovatif serta Terdepan.
  2. Koordinasi dan bekerja sama dengan semua unsur kelembagaan internal maupun eksternal yaitu  lembaga keagamaan, lembaga adat dan lembaga sosial politik dan pemerintah mulai dari pusat, provinsi, daerah, dan kecamatan di dalam membangu Desa Watuhadang dalam kerangka Kebersamaan.
  3. Menjadikan Watu Hadang sebagai desa Modern yang berbudaya dan Beradat serta meningkatkan kinerja Pemerintah Desa Demi memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Desa Watuhadang yang meliputi bidang : Pemerintahan, Sosial Budaya, Fisik/sarana prasarana, Ekonomi.

Visi dan Misi Bum Desa Nduma Luri Desa Watuhadang yaitu:

  • Visi dan Misi Bumdes Nduma Luri

a. Visi : 

Berdikari

b. Misi :

Menciptakan lapangan pekerjaan

Memberikan Pelayanan yang Maksimal

Menggali Potensi Desa untuk didayagunakan

Membuka pola wirausaha Masyarakat

  1. POTENSI DESA
  2. Potensi Alam

Desa Watuhadang adalah salah satu desa penopang untuk 9 desa 1 kelurahan di Kecamatan Umalulu di pertanian yang mana bendungan yang menjadi sumber air untuk lahan persawahan bagi beberapa desa di kecamatan umalulu terletak di desa watuhadang dan sebagian warga masyarakat ± 20 % menggunakan Bendungan tersebut sebagai lahan sawah yang di tanami Padi, jagung, sayur mayur dan lain-lain.

Juga terdapat padang sabana yang cukup luas yang berpotensi sebagai wilayah peternakan ternak besar seperti kuda, kerbau dan sapi.

Masyarakat Desa Watuhadang juga memelihara ternak Babi sebagai hewan ternak kecil yang mendukung seluruh aktifitas ekonomi, sosial dan budaya masyarakat.

Untuk potensi Pertanian Bumdes berperan dalam penyediaan Pupuk pertanian di ambil dalam harga yang sesuai dengan standart pemerintah kemudian di oferkan lagi kepada kelompok-kelompok petani.

Dasawisma sebagai kader PKK (pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga) yang merupakan ujung tombak PKK di tingkat Desa sangat berperan penting di mana mereka menjalankan kegiatan menanam sayur mayur dengan sokongan bibit sayur dari TP PKK Desa, Dinas Pertanian( BP3K), yayasan YAKERSUM, Pemerintah desa juga berperan memberikan dukungan bibit serta alat pertanian seperti kultifator, hansprayer, cangkul dll, hasil dari bertani tersebut di beli oleh bumdes dan di jual atau di jual sendiri oleh kelompok kepada masyarakat setempat. 

  1. Potensi Ekonomi

Potensi masyarakat yang menunjang peningkatan Ekonomi masyarakat Desa adalah suatu warisan budaya yang luar biasa yang juga merupakan potensi budaya serta wisata yaitu Kerajinan Tenun Pahudu-Pahikung (tenun songket) dan juga tenun Ikat(hinggi)

  1. Potensi Budaya

Desa Watuhadang sebagai desa wisata budaya merupakan desa sentral dalam seluruh aktifitas sosial, budaya-adat istiadat bermasyarakat dan sebelum NKRI merdeka desa watuhadang telah mengenal sistem pemerintahan yang Demokratis di mana terdapat Klan Ratu, klan Raja dan klan kabihu yang merupakan satu ikatan kuat dan di kenal sabagai tiga batu tungku yang mana berdasarkan saran masukan dari masyarakat umum/kabihu maka pihak klan Ratu akan menyampaikan kepada klan Raja apa yang di inginkan oleh masyarakat sehingga kebersamaan dan kesejahteraan bersama selalu berjalan seimbang/seirama, budaya adat kawin mawin, budaya pemakaman, budaya ritual aliran penghayat kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa(marapu) dan lain-lain.

  1. Potensi Wisata

Pada tahun 2020 Desa watuhadang di tetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur lewat sebagai Desa Wisata Budaya dengan Nomor 291/DISPARBUD.556.5/291/IV/2022 di mana bagian-bagian pendukung potensi alam(pertanian), ekonomi(sarung tenun pahudu-pahikung dan kain tenun ikat), budaya(adat istiadat) di atas adalah penyokong pariwisata di desa watuhadang dan juga terdapat kampung situs Peradaban masa lalu yaitu Paraingu Umalulu, kampung budaya Pau-Umabara, laihandang, Ngiangandi, Katorak, praikamaru dan kampung-kampung lainnya, kuburan Batu megalitikum yang terdapat pada setiap kampung, tarian tradisional dan panganan lokal manggulu dan kaparak, pengrajin emas dan perak dan lain-lain.

3. INOVASI DAN KOLABORASI

a. Kerajinan tenun pahudu-pahikung di beli oleh Bumdes kemudian di pasarkan lagi ke Galeri tenun Pahikung Umalulu dan para pengepul/pengusaha atau masyarakat/wisatawan yang berkunjung ke Desa Watuhadang

Bekerjasama dengan Pemerintah Derah (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) dalam hal Digitalisasi dan peningkatan SDM.

Para Penggiat tenun Pahudu-pahikung lokal maupun non lokal serta yang telah berpengalaman dalam pameran di dalam dan luar daerah/negeri dengan cara turut serta menjadi pembina/penasihat bagi usaha mereka )

  1. Kerjasama Pemerintah Desa dan TP PKK Desa dengan Dekranasda(Dewan Kerajinan Nasional) daerah Sumba timur dalam memelihara warisan budaya tenun pahikung lewat Pelatihan Kecakapan Wirausaha Tenun bagi anak-anak yang tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat Perguruan Tinggi dan yang telah putus sekolah.
  2. Biogas

Pembuatan Reagtor Biogas sebagai sumber energi terbaru yang dapat mengurangi penggunaan Minyak Tanah dalam proses memasak dan juga pemanfaatan limbah biogas yang di pergunakan sebagai Pupuk bagi lahan Pertanian, namun beberapa waktu yang lalu ternak babi di serang penyakit ASF (african swine fefer) sehingga pemanfaatan sumber utama energi terbaru tersebut berkurang dan solusi lewat Dana desa adalah memberikan ternak babi kepada masyarakat.

  1. RENCANA INISIASI STRATEGI

Jangka panjang nya adalah memberikan ruang penuh kepada semua pihak yang mendukung berkembangnya potensi-potensi tersebut seperti lembaga keuangan/BANK, LSM(program kerja), Universitas(penelitian dan tindak lanjut Program kerja) sehingga para pihak merasa nyaman dalam mejalankan program kerjanya.

Tahap awal adalah membentuk Pokdarwis yang akan menjadi motor dalam kegiatan kepariwisataan di tingkat desa dan mereka menjadi bagian dari unit kerja di dalam Bumdes sehingga desa menjadi lebih cepat pulih dari dari serangan seroja, asf dan yang paling parah pandemi corona sehingga watuhadang secara khusus dan NKRI secara umum dapat “Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat”

Fasilitas

  • Areal Parkir

Video

Belum ada gallery

Atraksi Wisata

Wisata Budaya

Penguburan/pengebumian

-

Kamar Homestay

Belum ada homestay

Paket Wisata

Paket Wisata

Sarung Tenunan

Rp 150,000

Suvenir

Belum ada produk wisata
Terverifikasi

QRCode Desa Wisata


ID Desa Wisata: #129224

Riwayat ADWI

ADWIPeringkat
2021-
2022-
2023-
2024-

Kategori Desa Wisata

Rintisan

Riwayat Klasifikasi

TanggalKlasifikasi
13-03-2023Berkembang
13-03-2023Berkembang
13-03-2023Berkembang

Lokasi Desa Wisata

Alamat: Desa Watuhadang, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur
Buka di Google Maps

Contact Person Rihart Mangutu Ndamunamu Watuwaya

  • 081338877488
  • richardwatuwaya@gmail.com
  • https://watuhadang.desa.id
  • Pemdes Watuhadang

Bagikan Desa Wisata

  • Share
  • Tweet

Desa Wisata di Sekitar

Rintisan

Desa Wisata Danau Laut Nie Pineung Suasa (0.00 km)

Kabupaten Aceh Jaya
Berkembang

Desa Wisata 7 Bidari Aceh (0.00 km)

Kabupaten Aceh Utara
Rintisan

Desa Wisata Wisata Cado Kacho (0.00 km)

Kabupaten Aceh Utara
Rintisan

Desa Wisata Kakilangit Mangunan (0.00 km)

Kabupaten Bantul
Rintisan

Desa Wisata Kejawar (0.00 km)

Kabupaten Banyumas
Rintisan

Desa Wisata Bulusari (0.00 km)

Kabupaten Banyuwangi

Hubungi Kami

Gedung Sapta Pesona
Jalan Medan Merdeka Barat No. 17, Jakarta Pusat 10110

  • info@jadesta.com

  • 0812-1000-2190

© 2025 KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA

  • Help
  • Kebijakan Privasi
  • info@jadesta.com
  • 0812-1000-2190
Jadesta Provinsi