• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam
      • Wisata Budaya
      • Wisata Buatan
    • Edukasi
    • Kuliner
Login / Daftar

Desa Wisata Alam Waturaka 300 Besar ADWI 2022

Waturaka, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur
  • Profil
  • Fasilitas
  • Video
  • Atraksi
  • Homestay
  • Paket Wisata
  • Suvenir

Desa Wisata Waturaka merupakan sebuah desa wisata yang terletak di Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jaraknya dari Ende ibukota Kabupaten Ende sejauh 54 Km yang dapat ditempuh selama 2 Jam perjalanan menggunakan angkutan darat. Letaknya persis dbawah kaki Gunung Kelimutu. Desa yang sebelah barat berbatasan dengan Desa Woloara, timur dengan Desa Detuena, utara dengan dengan Desa Nuamuri Barat, Desa Nuamuri dan Desa Wolokoli. Potensi pertanian holtikultura yang ada dan panorama keindahan alam yang memanjakan mata, udara bersih dan berhawa dingin serta dipadukan dengan nilai-nilai kearifan budaya yang sakral dan luhur, menjadikan Desa Waturaka sudah dikembangkan secara swadaya dengan keterlibatan masyarakat yang seluas-luasnya menjadi sebuah desa wisata dengan konsep agro wisata.  Yang  dijual dari konsep agro wisata bukanlah potensi holtikuranya tapi justru aktifitas pertanian itulah yang ditawarkan kepada para wisatawan. Para wisatawan yang pada umumnya adalah wisatawan manca negara itu diajarkan bagaimana proses penyipan lahan, sistem pengairannya, proses penyiapan bibit, menanam, membersihkan hama sampai pada proses memanen hasil pertanian serta semua kegiatan yang berkaitan dengan aktifitas pertanian yang memiliki keunikan dan masih dilakukan secara tradisional sesuai kearifan masyarakat setempat. Wisatawan melakukan semua aktifitas-aktifitas tersebut secara bersama-sama dan berinteraksi langsung dengan penduduk lokal setempat.  Penduduk Desa Waturaka yang pada awalnya adalah petani-petani tradisional sekarang justru bertransformasi menjadi petani pariwisata. Semua potensi pariwisata yang ada digairahkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakatnya (Fai walu ana kalo).Selain potensi agro wisata, potensi wisata alam yang ada di Desa Waturaka adalah seperti air terjun Muru Keba, pemandian air panas Liasembe, pemandian air panas Liasembe, pemandian air panas Kolorongo, sumber uap panas Mutu Lo,o. Yang tidak kalah menarik adalah berbagai atrakasi budaya yang dimainkan sanggar seni “ Nuwa Nai” dengan alat musik khasnya “ Sato”. Di Indonesia mungkin hanya di Desa Waturaka yang sudah benar-benar menjadikan masyarakat desa sendiri sebagai subyek utama kegiatan keparwisataan di desanya. Mereka tidak lagi menjadi ‘ pemain cadangan” apalagi menjadi penonton tapi mereka sudah dijadikan “pemain-pemain utama”. Inilah idealnya dan harus menjadi contoh bagi desa-desa wisata lainnya di Indonesia. Kalau selama ini kegiatan kepariwisataan yang diuntungkan adalah para pemilik modal atau kaum kapitalis justru di Desa Waturaka masyarakatnya sendiri yang meningkat kesejahteraanya, mereka dibuat gembira ria dan bahagia atas potensi yang dimiliki. Konsep pengembangan pariwisata yang dikembangkan di Desa Waturaka adalah Community Based Tourism (CBT) atau pariwisata berbasis masyarakat yakni konsep pembangunan pariwisata yang mengutamakan dan mengedepankan partisipasi dan peran aktif masyarakat. Melalui konsep Community Based Tourism (CBT) atau pariwisata berbasis masyarakat maka segala aktifitas kepariwisataan mulai dari perencanaan, pengidentifikasian potensi, pelaksanaan sampai kepada mengevaluasi semuanya dilakukan oleh masyarakat itu sendiri melalui sebuah lembaga yang bernama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat berperan dalam penyiapan regulasi dan penguatan kapasitas dan penguatan kelembagaan. Keberhasilan pelaksanaan program Community Based Tourism (CBT) atau pariwisata berbasis masyarakat di Desa Waturaka tidaklah terlepas dari pelopor dan penggerak utama yakni Bapak Ignasius Leta Odja. Pria kelahiran Waturaka 11 April 1964 ini melakukan kerja – kerja luar biasa sehingga menjadikan Desa Waturaka mendapat penghargaan sebagai desa wisata alam terbaik nasional 2017 dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun melalui kerjasama dengan beberapa travel agent, atas inisiatif Pokdarwis Desa Waturaka sekarang sudah ada 17 Home Stay yang disiapkan sebagai penginapan agar para wisatawan berlama-lama di Desa Waturaka.  Yang menjadi keunikan tersendiri di Desa Waturaka adalah kalau biasanya di destinasi wisata lain para wisatawan menginap dan makan minum di hotel dan restaurant mewah, justru disini para wisatawan menginap dan makan minum bersama dirumah-rumah penduduk yang sudah dijadikan Home Stay. Para turis hidup berbaur dan berinteraksi langsung dengan penduduk dan diperlakukan sebagai keluarga sendiri sehingga menjadikan “tamu-tamu kehormatan” merasa seperti berada di rumah sendiri dan menjadikan mereka betah dan berlama-lama di Desa Waturaka. Kedepannya Desa Wisata Waturaka akan terus dikembangkan sebagai model pembanguna pariwisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism (CBT) yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. ( valentinus Reku ) Ketua Pokdarwis Waturaka

 

Fasilitas

  • Balai Pertemuan
  • Jungle Tracking
  • Kios Souvenir
  • Kuliner
  • Outbound
  • Selfie Area
  • Spot Foto
  • Tempat makan

Video


Sekrtariat POKDARWIS,Cafe Pokdarwis dan Kios Produk UKM Pokdarwis

Atraksi Wisata

Wisata Budaya

Musik Tradisional Sato

Rp 1,000,000
Wisata Alam

Air Hangat Kolorongo

Rp 5,000
Wisata Alam

Air Terjun Murukebah

Rp 5,000
Wisata Alam

Agrowisata / View Sawah

Rp 50
Wisata Buatan

Traditional Dance & Music Orkestra

Rp 1,000,000
Wisata Buatan

Agrowisata Stowbery

Rp 20
Wisata Alam

Air Panas Liasembe

Rp 5,000
Wisata Alam

Uap Panas Mutu Lo'o

Rp 5,000
Wisata Budaya

Tanam Padi Sawah

Rp 25,000
Wisata Alam

Muru Kebah

Rp 5,000

Kamar Homestay

IGEN HOMSTAY

Rp 200,000

Bela Homestay

Rp 200,000

Century Homstay

Rp 200,000

Amalo Homstay 3 Kamar

Rp 200,000

Gio Homstay

Rp 200,000

Putri Homstay

Rp 200,000

Blasius Homstay

Rp 200,000

Florentina Homstay

Rp 200,000

Anjas Homstay

Rp 200,000

Stanislaus Homestay

Rp 200,000

Aloy Homstay

Rp 200,000

Cell Homstay

Rp 200,000

Safir Homestay

Rp 200,000

Gani Homestay

Rp 200,000

Asora Homstay 1 Kamar

Rp 200,000

Rida Homestay 1 Kamar

Rp 200,000

Paket Wisata

Paket Wisata

Paket Menanam Padi Disawah

Rp 25,000
Paket Wisata

Belajar Memainkan Alat Musik Sato sampai mahir

Rp 1,000,000
Paket Wisata

Agrowisata Stowbery

Rp 25,000
Paket Wisata

Tanam Padi Sawah

Rp 25,000
Paket Wisata

Tari Tradisional Tanam Padi

Rp 2
Paket Wisata

Paket Panen Padi

Rp 25,000
Paket Wisata

Paket Wisata Belajar Tari Sengga Alu

Rp 25,000
Paket Wisata

Wisata Air Terjun Muru Keba

Rp 10

Suvenir

Suvenir

Pengolahan Pangan Lokal dan hasil Olahan

Rp 200,000
Suvenir

Kroket Ubi

Rp 1,000
Suvenir

Urapan Singkong Plus

Rp 10,000
Terverifikasi

QRCode Desa Wisata


ID Desa Wisata: #54934

Riwayat ADWI

ADWIPeringkat
2021-
2022300 Besar
2023-
2024-

Kategori Desa Wisata

Rintisan

Riwayat Klasifikasi

TanggalKlasifikasi
22-02-2023Maju
22-02-2023Berkembang
22-02-2023Berkembang
22-02-2023Berkembang
22-02-2023Berkembang
22-02-2023Maju
22-02-2023Maju
22-02-2023Maju
22-02-2023Maju
22-02-2023Maju
22-02-2023Maju
22-02-2023Maju
22-02-2023Maju
22-02-2023Maju
18-02-2023Maju
18-02-2023Maju
18-02-2023Maju
17-02-2023Maju
17-02-2023Maju
17-02-2023Maju
17-02-2023Maju
14-02-2023Berkembang
03-05-2022Berkembang

Lokasi Desa Wisata

Alamat: Jl.Taman Nasional Kelimutu Km.1 Kec.Kelimutu Kab.Ende
Buka di Google Maps

Contact Person POKDARWIS Waturaka

  • 081353700405
  • pokdarwiswaturaka123@gmail.com
  • Pokdarwis waturaka
  • pokdarwisdesawaturaka

Bagikan Desa Wisata

  • Share
  • Tweet

Desa Wisata di Sekitar

Berkembang

Desa Wisata Woloara (2.02 km)

Kabupaten Ende
Berkembang

Desa Wisata Pemo Kelimutu (3.94 km)

Kabupaten Ende
Rintisan

Desa Wisata Koanara (2.19 km)

Kabupaten Ende
Rintisan

Desa Wisata Kampung Adat Wologai (7.40 km)

Kabupaten Ende
Berkembang

Desa Wisata Detosoko Barat (8.07 km)

Kabupaten Ende

Hubungi Kami

Gedung Sapta Pesona
Jalan Medan Merdeka Barat No. 17, Jakarta Pusat 10110

  • info@jadesta.com

  • 0812-1000-2190

© 2025 KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA

  • Help
  • Kebijakan Privasi
  • info@jadesta.com
  • 0812-1000-2190
Jadesta Provinsi