Atraksi Pasola dilaksanakan setiap tahun di 4 kampung di Kabupaten Sumba Barat, yakni Wanukaka atas, Wanukaka Bawah, Lamboya dan Gaura. Kampung Wanukaka Atas dan Kampung Gaura berada dalam satu grup melawan Kampung Lamboya dan Kampung Wanukaka Bawah.
sebelum Pasola digelar di Lapangan Hoba Kalla Desa Patiala, Para Rato (Petinggi Aliran Kepercayaan Marapu) melakukan penyembahan kepada Marapu di Kampung Adat Hodana. setelah itu, dilanjutkan dengan ritual penangkapan nyale (cacing laut) di Laimadongara Pantai Kere We serta dilakukan Pasola pantai disertai penyerahan tanggung jawab pelaksanaan Pasola dari Rato Hodana ke Rato Kogorakangali dan Rato Malisu. Rato Hodana pulang ke Kampung adat Hodana, sedangkan Rato Kogorakangali dan Rato Malisu membuka atraksi pasola secara resmi di Lapangan Hoba Kalla Desa Patiala Bawa.
Atraksi Pasola masih terus dilakukan setiap tahun karena menurut penganut aliran kepercayaan Marapu Pasola berarti sebagai sebuah ibadah untuk melakukan "kebas kutu ayam" yang berarti menumpahkan segala sifat buruk, benci, dendam, amarah dan lain sebagai dalam arena Pasola, sehingga Masyarakat boleh bekerja menyambut musim hujan dengan damai dan tentram.